yyyyyyyahaaaaa

yyyyyyyahaaaaa

Kamis, 11 Maret 2010

Hai…
Lama skali saya tak nongol buat ngirim tutor Photoshop….
Hehe.. Maap smuanya… Itu dikarenakan kapan saya sibuk ujian dan liburan.. Hehe..
Sekarang juga masih libur sih.. Baru lulus SMA n skarang masuk Univ. Bina Nusantara di Jakarta jurusan DKV (Design Komunikasi Visual).. (grafis2 juga c..). Sebetulnya banyak yang bisa dibagikan tapi slama ini belum sempat…

Dalam manipulasi foto, mungkin anda pernah ingin membuat api, tapi bingung, gimana ya biar realistis? Nah, itu isi tutorial ini.. Langsung aja y :

Langkah - langkahnya:

1. Buat file baru.. Ukuran terserah contoh :

Jika sudah muncul bidang/canvasnya, tekan D, lalu Alt+Del.. Maka canvas akan terisi warna hitam..

2. Pilih Brush Tool (atau tekan B) , lalu pilih brush berbentuk bulat, ukuran terserah saja, gunakan warna putih… Buat layer baru, lalu brush sesuai selera.. Untuk contoh saya hanya membuat seperti ini :


3. Jika sudah, mari kita “bermain2” dengan smudge tool..!! ^^ () Jika icon ini tidak terlihat, anda bisa klik kanan di icon berbentuk tetesan air atau segitiga agar muncul pilihannya.. =p :


4. Mulailah bermain! Pilih ukuran yang lebih kecil dari brush tadi, strength 70%, dan mulailah membuat bentuk api…. (strength sebetulnya bebas., semakin kuat, semakin jauh daya tariknya).

*Tips : tentu sangat merepotkan mengubah ukuran brush dari tempat mengatur ukuran, karena itu akan lebih mudah jika ada tombol shortcut. Memang ada, anda cukup menekan ‘[‘ untuk mengecilkan dan ‘]’ untuk membesarkan.. Ubah2 juga ukuran strength untuk menghasilkan bentuk yang realistis. Contoh hasil :


5. Masalah terakhir tinggal warnanya kan?! Tekan Ctrl+U (atau Image>Adjustments>Hue/Saturation). Contoh setting seperti ini (colorize harus dicentang ya) :

maka hasilnya :


Ubah mode layer yang ini dari normal jadi linear dodge..

6. Tekan Ctrl+J untuk menggandakan layer ini. Susunan layer akan jadi seperti ini :

Ubah mode layer hasil gandaan tadi jadi Color dodge

7. Jika anda ingin lebih bagus, atur lagi saja brightness dan contrastnya (Image>Adjustments>Brightness/Contrast) pada kedua layer api. Contoh hasil akhir :

* Teknik ini sangat berguna dalam manipulasi foto, bukan hanya untuk membuat api, tapi juga yang lain. Warnanya pun tidak harus seperti ini, tergantung langkah Colorize tadi. Contoh manip foto yang menggunakan teknik ini :

(gambar ini dari gallery saya di deviantart, sebetulnya agak kurang rapi, hehe)
Sekian dulu tutorial kali ini, semoga bermanfaat..Lucky
Visit my gallery :
http://puchee-pixeladdict.deviantart.com/

0 komentar:

Related Posts with Thumbnails

etimologi multimedia

Istilah multimedia pertama kali di kenal pada dunia teater, yang mempertunjukan pagelaran dengan menggunakan gerak, musik, dan video untuk menambah dramatisasi suatu cerita. Sekarang multimedia dikenal dengan panduan dari hasil gambar atau image, grafik, teks, suara, TV, dan animasi sehingga menjadi suatu karya yang dapat dinikmati secara audio visual. Umumnya juga orang mengenal multimedia sebagai sistem dari komputer personal (PC) yang berkembang pesat dewasa ini. Dalam Perkembangannya pengajaran, latihan, pembuatan manufaktur, sedang dalam system perekonomian layak digunakan untuk kegiatan promosi penjualan. Menurut Robert Webking , multimedia secara “etimologi “ di artikan sebagai, “multi“ (banyak) “medium“ (prantara media). Dalam bidang informasi multi media memiliki makna yaitu “persekutuan media“ diantara sumber dan pemasukan informasi atau “persekutuan alat“ dengan mana informasi di simpan, ditransmisikan, dipresentasikan dan diterima (webking.2001: www.alltheweb.com) Munter (1982) menulis bahwa, “alat bantu media dapat memberikan sumbangan yang sangat besar dalam menambah minat, variasi, dampak serta kemampuan mengingat lebih lama dibandingkan dengan kata-kata. Munter menjelaskan bahwa orang paling banyak belajar dan menyimpan memori melalui observasi minimal 85% sedangkan data yang dikumpulkan dan yang disimpan berasal dari penglihatan dan suara bisa melebihi batas normal. Suatu tinjauan mengenai suatu penelitian menyatakan bahwa alat bantu audiovisual (multimedia) meningkatkan pemahaman sampai 200% dalam pengajaran, alat bantu visual meningkatkan daya ingat sekitar 14-38%, dan dapat mengurangi waktu yang diperlukan sampai 40% untuk menjelaskan konsep tunggal dalam kegiatan promosi. Satu alasan penting bahwa alat bantu multimedia yang relevan dan dipilih dengan baik adalah menarik perhatian dengan kualitas kerja yang luar biasa, warna-warna terang pada bagan, bentuk unik suatu obyek, dan getaran bunyi yang khusus, semuanya akan membantu mendapatkan perhatian. Dengan kualitas praga yang luar biasa, warna-warna pada bagan, bentuk unik suatu obyek, dan getaran bunyi yang khusus, semuanya akan membantu mendapatkan perhatian dan memperbaharui daya tarik gagasan yang disampaikan. Perhatian penuh dapat dilakukan hanya dalam beberapa detik memiliki “waktu paruh“ yang sangat singkat alat multimedia dapat digunakan secara efektif untuk mengendalikan perhatian penyimak melalui stimulasi visual dan stimulasi oral. Stimulasi visual dan stimulasi oral akan memberikan kesadaran yang tinggi, intensitas, ukuran yang besar, pengulangan, durasi, warna yang cerah. Istilah psikofisik mengacu pada interaksi proses psikologis dan stimulasi fisik penggabungan faktor-faktor itu dalam bentuk alat bantu multimedia akan sangat membantu mempertahankan tingkat perhatian yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Multimedia juga sangat membantu dalam kegiatan belajar, selain dalam membantu kegiatan promosi, dimana belajar mengajar merupakan hal yang patut di perhatikan dalam meningkatkan sumberdaya manusia. Dengan meningkatnya sumber daya manusia maka suatu negara dapat di katakan telah maju, dengan adanya multi media system belajar mengajar dapat efektif dan efesien sehingga dengan adanya multimedia belajar dapat berinteraktif.

sing meluan


  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009